Sudah Dua Laga Ditunda, PT LIB Belum Berpikir Hentikan Liga 1
By ommed
nusakini.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum berpikir untuk menghentikan pertandingan seri keempat Liga 1 2021/22. Meski sudah ada dua pertandingan yang ditunda karena pemain terinfeksi virus corona.
Teraktual, laga Persib Bandung melawan PSM Makassar yang seharusnya digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, hari ini (2/2), batal dimainkan. Penyebabnya, Maung Bandung cuma mempunyai 13 pemain.
Keadaan tersebut karena skuad Persib kembali dinyatakan positif Covid-19. Berdasarkan regulasi yang ada setiap klub minimal memiliki 14 pemain untuk melangsungkan pertandingan.
Sebelumnya, pertandingan antara Madura United versus Persipura Jayapura yang dilaksanakan kemarin (1/2) juga sudah ditunda. Alasannya, Laskar Sape Kerrab hanya punya pemain kurang dari 14 orang.
"Sampai saat ini kami bicara terkait dengan laga per laga, kita masih bicara juga terkait kompetisi secara penuh, berjalan, kita jalankan. Sehingga apakah ada penundaan seri empat? Sekali lagi kami sampaikan, kami melakukan evaluasinya per pertandingan," kata direktur operasional PT LIB Sudjarno.
"Memang kami banyak menerima usulan yang semuanya sangat baik untuk kami pertimbangkan. Oleh karena itu sambil berjalan laga yang sedang kita laksanakan ini walau laga per laga ada penundaan, ini jadi bagian kami mempertimbangkan misalnya penundaan seri empat. Kami belum ke arah situ, tapi bagaimana kami bisa memutus mata rantai di lingkungan klub ini sehingga nanti klub ini betul-betul jelas," Sudjarno menambahkan.
Sudjarno berharap tidak ada lagi klub yang pemainnya terinfeksi virus corona. Oleh karena itu, ia meminta semua kontestan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Jadi sampai sekarang belum ada rencana menghentikan seri empat. Kami tetap berjalan, jadwal yang sudah kami buat yang masih on schedule. Yang memenuhi syarat, kami lakukan pertandingan, kemudian kita evaluasi laga per laga, kemudian nanti membesar apa tidak ini juga menjadi regulasi yang sedang kami laksanakan," ujarnya. (gi/om)